30 January 2024 | 22:23 WIB
By adminsurya
Sudah hampir satu abad pipa tembaga digunakan untuk berbagai keperluan komersial dan perumahan. Pipa tembaga terkenal tahan lama dengan umur pakai maksimal 70 tahun. Namun, memilih jenis pipa tembaga yang tepat bisa sedikit rumit. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah ketebalan pipa dan kegunaannya. Simak penjelasan berikut untuk memahami keunggulan tiap jenis pipa tembaga.
Pipa tembaga jenis K memiliki ketebalan rata-rata 0,65 inci, paling tebal di antara jenis pipa tembaga lainnya. Tersedia dalam bentuk fleksibel dan kaku, dengan harga yang cukup mahal.
Pipa jenis K digunakan untuk distribusi air dan minyak, proteksi kebakaran, dan AC. Biasanya dipakai sebagai saluran air utama dan saluran bawah tanah karena sangat kuat menahan tekanan tinggi.
Pipa tembaga jenis L memiliki ketebalan rata-rata 0,40 inci, lebih tipis dari jenis K. Tersedia dalam bentuk fleksibel dan kaku. Jenis paling umum digunakan karena serbaguna dan fleksibel.
Pipa jenis L banyak digunakan untuk perpipaan dalam ruangan, proteksi kebakaran, dan AC. Sering dipakai untuk memperbaiki dan mengganti pipa cabang air lama di dalam rumah. Juga efektif untuk keperluan di luar ruangan.
Pipa tembaga jenis M lebih tipis dan murah dari jenis K dan L. Misalnya, pipa 1⁄2 inci biasanya hanya 0,28 inci. Hanya tersedia dalam bentuk kaku.
Pipa jenis M digunakan untuk distribusi air rumah tangga dan sistem vakum. Cocok untuk memperbaiki, memperluas, dan mengganti pipa cabang air dalam rumah. Perlu berkonsultasi terlebih dahulu karena tidak sesuai dengan semua kode perpipaan.
Pipa DWV tembaga paling tipis, dengan ketebalan pipa 1 1⁄2 inci hanya 0,42 inci. Hanya tersedia dalam bentuk kaku, sehingga hanya cocok untuk keperluan di atas permukaan tanah karena tidak cukup kuat dan fleksibel.
Pipa DWV tembaga digunakan untuk saluran pembuangan dan ventilasi, khususnya saluran DWV (drainase-limbah-ventilasi). Banyak ditemukan di rumah-rumah tua.
Pipa tembaga terutama yang sudah tua, kadang bocor. Ketika air merembes lewat lubang-lubang kecil, akan timbul bercak hijau-biru. Lubang kecil ini timbul akibat korosi jangka panjang karena meningkatnya keasaman air.
Selain bercak hijau-biru, tanda-tanda lain pipa tembaga bocor:
Untuk memastikan apakah pipa tembaga Anda bocor, jadwalkan pemeriksaan oleh ahli. Tukang ledeng akan memeriksa adanya lubang-lubang kecil akibat korosi.
Meski pipa tembaga kadang bocor, seharusnya tidak boleh bocor terus menerus. Jika sering bocor, saatnya mengganti pipa tembaga Anda dengan yang baru.
Temukan lebih banyak tentang perjalanan kami, berita terbaru, dan wawasan industri. Baca blog kami dan jadilah bagian dari cerita kami.